Ilmu pengetahuan memiliki banyak
fungsi tergantung dari manusia yang menggunakannya. Oleh karena itu, pada
hakikatnya ilmu (science: ilmu alam)
itu dari segi objeknya adalah netral, tergantung kepada manusia yang menggunakannya.[1]
Secara rinci dapat digambarkan empat
fungsi ilmu pengetahuan islam:
a.
Fungsi deskriptif yaitu menggambarkan atau melukiskan
dan memaparkan suatu masalah sehingga mudah dipelajari.
b.
Fungsi pengembangan yaitu melanjutkan hasil penemuan
yang lalu dan menemukan hasil penemuan yang baru.
c.
Fungsi prediksi yaitu menemukan kejadian-kejadian yang
besar kemungkinan terjadi sehingga manusia dapat mengambil tindakan-tindakan
yang perlu usaha menghadapi.
d.
Fungsi control yaitu berusaha mengendalikan
peristiwa-peristiwa yang tidak dikhendaki, (Abdullah Nata, 1978: 65). [2]
Komentar
Posting Komentar